Yogyakarta, CyberNews. Lokasi diketemukannya Crop Circle atau lingkaran taman di hamparan areal persawahan warga di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta Minggu (23/1) kemarin, saat ini telah dipasangi garis polisi, Senin, (24/1).
Warga setempat beranggapan bahwa, lingkaran yang membentuk suatu pola tertentu atau tanda tersebut adalah jejak pendaratan sebuah pesawat dari planet lain, yakni Unidentified Flying Object (UFO). Menurut warga setempat fenomena itu muncul sebelum hujan turun. Saat itu terdengar suara gemuruh dan angin kencang.
Tidak ada jejak, jika lingkaran itu adalah buatan manusi. Karena, Sabtu (22/1) malam tidak ada orang yang mencurigakan di areal persawahan itu dan keesokan harinya sudah terbentuk. Selain itu, dari potongan tanaman padi ini tidak mungkin kalau disebabkan angin puting beliung.
Pasalnya, areal sawah itu sangat luas hingga mencapai 70 meter dan padi yang rubuh tersebut terlihat sangat rapi. Melihat anehnya lambang bekas pendaratan pesawat "UFO" tersebut, warga langsung melapor ke kepala desa dan ke kepolisian. Langkah yang diambil dari pihak kepolisian langsung memasang garis polisi agar tidak terjadi kerusakan di lokasi tersebut.
Kapolsek Berbah, Kompol I Made Muliawan mengatakan garis tersebut selain itu agar tidak merugikan petani pemilik sawah tersebut. "Lokasi ini agar tidak rusak karena didatangi warga yang ingin melihat dari dekat, dan untuk penyelidikan lebih lanjut serta untuk penelitian dari pihak yang berkepentingan," katanya, Senin (24/1).
( Yulianto / CN26 / JBSM )
http://suaramerdeka.com/