Imanda semapat menulis dalam akun FB-nya, Kemarin jam 12:51 melalui BlackBerry, "BERSIAP untuk sebuah Kejutan besar d hari JUM'AT, Mubarak !! Rakyat Mesir tak butuh pidatomu ..."
Kalimat tegas itu diakuinya dikutipnya dari tulisan seorang temannya di twitternya.
"Jam 2 siang, di Mesir sekarang dan orang-orang melanjutkan protes menentang mereka di Tahrir Square," tulis Imanda, kemarin pada 07:20 via BlackBerry.
Sebelumnya, Rabu (2/2/2011), tepat pukul 00.40 waktu setempat, menyatakan pandangannya bahwa "Pernyataan Mubarak untuk TIDAK LAGI MENCALONKAN DIRI juga keluarga dan kerabatnya tidak membuat Rakyat Mesir PUAS, karna tuntutan mereka adalah menurunkan Mubarak !!"
Nenk Manda Amalia, begitu username Imanda di FB, menulis Selasa (1/2/2011) Pukul 19:31 via Web Mobile, "Masya ALLAH ...Kondisi Mesir makin memanas ....
Ada 597 warga Palestine yang berada dsana dan KAMI yang akan mengevakuasi nya SEKARANG ... Smua Unit yg sudah siaga d tugaskan kesana ......Doakan manda sekali lagi manda perlu doa dari sahabat smua ....," ujarnya saat itu dalam FB.
Imanda juga sempat meminta doa para sahabatnya melalui FB saat hendak berangkat ke Rafah. "Berangkat Ke Rafah dulu sampai Kamis nanti, sahabat ... doakan manda ya," pintanya, Selasa (1/2/2011)pukul 19:06 waktu setempat melalui BlackBerry.
Namun, teman-teman Imanda yang selalu memantau tiap perkembangannya di FB sempat resah kala dirinya tidak mengupdate statusnya. "Nenk Manda...... baik2 aja kan... kok gak update status.." Demikian diungkapkan Kania Pursadin, Kamis (3/2/2011). Pernyataan ini sontak ditanggapi seorang teman Imanda lainnya, "Menurut berita ternyata Nenk Manda terjebak dalam kerusuhan di Mesir yang membahayakan dirinya ...," tulis Endang Rasyid.
Lusi Susilowati, pun kemabali menanyakan kondisi Imanda terkini melalui pesan di dinding FB. "Manda, gimana kondisi disana...?," tulisnya.
Hingga suatu saat seseorang teman yang bersama dia menuliskan pengumuman ini di akun FB Imanda, "In Memoriam, Imanda Amalia ...."
"Untuk semua teman dari Imanda Amalia, dengan kesedihan besar saya telah mengatakan bahwa sahabat tercinta kami yang sangat baik, dan sangat berani itu telah meninggal. Aku, Mahmoud Ayman rekan kerja dan pasangannya akan mengembalikan semua alat komunikasi milik Imanda untuk ... keluarganya Imanda Berangkat akan kami ke Gaza sore ini untuk mendapatkan penghargaan terakhir dari seluruh rekan dan tim UNRWA. Dan akan dikirim langsung ke Perth sore ini dengan pesawat PBB Atas nama rekan-rekan dan keluarga,. kita. minta maaf untuk setiap kesalahan yang pernah dibuat oleh Imanda dan membiarkan dia pergi dalam damai. Semoga Imanda mendapatkan tempat terbaik di samping Allah. Ameen. " Demikian tulis Mahmoud Ayman rekan kerja dan pasangannya.
Penulis: Srihandriatmo Malau | Editor: Prawira Maulana