Talenta 56 | Inspirasi Tanpa Batas

Rabu, 09 Februari 2011

Armada Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diserang Militer Israel


Kekejian rezim Zionis Israel kembali berlanjut. Ancaman militer Israel yang akan menyerang armada kapal Freedom Flotilla ternyata benar-benar dibuktikan oleh Israel.

Setelah konvoi Freedom Flotilla menunaikan shalat Subuh, komunikasi satelit yang ada di kapal sempat terputus selama satu jam dan setelah kembali mengudara, diberitakan dari live streaming IHH bahwa 3 orang telah meninggal dan hampir 50 orang terluka karena serangan helikopter dari Israel.

Belum ada keterangan mengenai siapa korban yang meninggal dan terluka tersebut.
Penyerangan yang dilakukan Israel ini dilakukan saat kapal Mavi Marmara sedang berada di perairan internasional. Berikut adalah sebuah ucapan yang terdengar dari live streaming kapal Mavi Marmari:

“We have critically injured people here, we need help. Do not fire on us, We are civilians”
(“Di sini ada orang-orang yang terluka kritis, kita butuh bantuan. Jangan menembaki kami. Kami orang sipil”).

Setelah menembaki konvoi armada kapal Freedom Flotilla, militer Israel menurut info dari twitter Sahabat Al-Aqsha melaporkan bahwa militer Israel telah masuk ke armada kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan dan relawan kemanusiaan pro-Palestina.

Belum ada laporan apakah ada aktivis pro-Palestina yang ditangkap ataupun ditahan oleh Israel. Hanya dalam twitternya, Sahabat Al-Aqsha menulis: ISRAEL MASUK KAPAL!!!! Kami tidak akan menyerahkan satu orang pun! Allahu Akbar!!!!!!!!!.

Namun info terakhir yang dipublis di Twitter Sahabat Al-Aqsha dilaporkan militer Israel mulai menculik satu persatu aktivis pro-Palestina yang ada di dalam kapal. Tidak hanya itu, militer Israel juga menembakkan gas air mata ke dalam kapal Mavi Marmara sedangkan di dalam kapal itu juga terdapat anak yang masih berumur 1 tahun dan 8 tahun.

Prajurit Israel turun dari helikopter  dan langsung menembaki warga sipil yang tidak bersenjata

Kejadian penembakan terhadap kapal Mavi Marmara terjadi pada pukul 4.30 pagi waktu setempat, di mana prajurit Israel turun dari helikopter ke dek kapal Mavi Marmara dan lagsung menembaki warga sipil yang tidak bersenjata disana.

Live streaming yang dilakukan oleh organisasi kemanusiaan Turki IHH Insani Yardim Vakfi dari kapal Mavi Marmara sudah terputus.

Turki sendiri langsung menggelar rapat darurat membahas penyerangan Zionis Israel terhadap kapal Mavi Marmara dan demo besar-besaran akan berlangsung di depan kedutaan Israel di Turki memprotes aksi keji militer Israel terhadap para aktivis Pro Palestina.

Relawan Mer-C dari Indonesia juga ikut diserang Israel

Relawan MER-C yang ikut dalam armada kapal bantuan itu pun ikut merasakan kebiadaban pasukan zionis.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C), Sarbini Abdul Murad, menyampaikan kabar kebrutalan Israel itu melalui  pesan singkatnya kepada Republika, Senin (31/5). Sampai saat ini, dia belum mengetahui nasib para relawan MER-C yang ikut dalam rombongan tersebut. ”Kita masih belum tahu nasib mereka (relawan), karena sampai saat ini tidak bisa dihubungi,” ungkapnya.

Sebelumnya, tim MER-C bersama relawan dari seluruh dunia berangkat bersama dari Pelabuhan Antaly, Turki. Tim MER-C berangkat bersama dengan menggunakan kapal ‘Mavi Marmara’ milik LSM dari Turki, IHH. Rombongan tersebut berjumlah sembilan kapal laut dengan kapasitas hampir 800 orang dan 10 ribu ton bantuan kemanusiaan.

Kapal Mavi Marmara sendiri telah dibajak dan dibawa oleh militer Israel ke tempat yang belum diketahui.

sahabatalaqsha.com dan Hidayatullah.com diHack
Situs Sahabat Al-Aqsha   sendiri setelah memberitakan tentang penembakan terhadap armada kebebasan dan melaporkan tiga orang telah syahid, beberapa saat yang lalu langsung mati dan menurut info situs tersebut di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

sementara itu berdasarkan Twitter dari Sahabat Al Aqsha Situs Hidayatullah.com yang berkerjasama dengan sahabatalaqsha.com juga dihack.

dan kami juga mencoba mengakses kedua situs tersebut,saat berita ini diturunkan kedua situs tersebut tidak bisa diakses

(fq/sahabatalaqsha/eramuslim/Republika)
 akses: http://answering.wordpress.com/