Penulis : www.Bayumukti.com
![]() |
Foto: Google |
Saat baca berita di Okezone tentang bahaya virus
kucing yang bisa menyebabkan Bayi lahir tidak normal saya jadi
ingat salah seorang yang ada disana (ga bisa saya sebutkan) yang anaknya
terlahir Idiot (Maaf) yang katanya dokter sih ini juga dikarenakan oleh virus
kucing. Pengakuan Ibunya si anak ini, dulu waktu melahirkan si anak yang :maaf:
Idiot adalah saat Ia dalam masa hamil dan makan siang di
kantin, Ia sering sekali didatangi kucing-kucing di kantin tempat kerjanya.
Kucing-kucing tadi meong-meong minta sedekah makanan darinya. Yah saran saya
bagi anda-anda yang sedang melahirkan jauhkan diri saja dari binatang-binatang
seperti kucing, kodok, kera, monyet ( wew ga ada hubungannya ). Karena
sudah banyak korbannya. Kita lihat saja beritanya berikut ini :
TANGERANG – Malang benar nasib
pasangan Sulardi (30) dan Suliyem (28) warga Kp Baru, Rumah Sederhana,
Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara. Bayi perempuan yang
dilahirkan di Rumah Sakit Asobirin pada Selasa 3 Maret lalu tidak sempurna
terutama di bagian muka. Diduga bayi tersebut terinfeksi virus kucing.
Sulardi mengaku pasrah jika anak
keduanya yang dilahirkan kembali mengalami kondisi tidak sempurna seperti anak
pertamanya. Namun menurutnya, kondisi anak keduanya ini jauh lebih parah
dibandingkan anak pertamanya. Pasalnya pada bagian muka, telinga dan kepala
tumbuh tidak sempurna.
“Anak pertama saya dengan kondisi
tidak sempurna hanya bertahan 1 bulan, dan untuk anak kedua saya hanya pasrah
saja,” ujarnya dengan sedih ketika ditemui okezone, Jumat (7/3/2008).
Menurutnya, kabar kondisi yang
menimpa anaknya tersebut diduga karena virus kucing. Tapi ia mengaku selama ini
tidak pernah memelihara kucing. Bahkan selama ini kandungan istrinya dan
makanan untuk janinnya semuanya baik dan normal. “Istri saya selalu
memeriksakan kehamilannya kepada bidan,” terangnya.
Sulardi asal Boyolali, Jawa Tengah
ini mengaku sampai saat ini ada tiga orang dokter yang menangani bayinya. Namun
ketiga dokter tersebut juga belum bisa memberikan pernyataan faktor apa yang
menimpa bayinya. “Ya.. saya dengar dari perawat katanya sih virus kucing,” katanya
lagi.
Sedangkan untuk masalah biaya ia
mengaku sampai saat ini sudah menghabiskan sekitar Rp5 juta. “Saya berat juga
karena saya kerja hanya kuli bangunan. Ya.. saya pasrah saja,” ujarnya.
Sementara itu dokter UGD RS
Asobirin,dr. Rasyid mengatakan kondisi yang menimpa bayi itu untuk sementara
ini akibat faktor terhambatnya pertumbuhan janin. Sedangkan untuk virus kucing
ia mengaku ada indikasi ke arah tersebut namun perlu dilakukan penelitian lebih
dalam lagi.
Sedangkan untuk berapa lama usia
bayi itu akan bertahan, ia mengaku belum bisa mempredikasi. Akan tetapi jika
dilihat, menurutnya tidak akan bertahan lama.(ahm)
Sumber akses : http://www.bayumukti.com/