Talenta 56 | Inspirasi Tanpa Batas

Selasa, 07 Desember 2010

Karena Kena Virus Kucing, Bayi Bisa Lahir tak Sempurna


Penulis : www.Bayumukti.com
Foto: Google
Saat baca berita di Okezone tentang bahaya virus kucing yang bisa menyebabkan Bayi lahir tidak normal saya jadi ingat salah seorang yang ada disana (ga bisa saya sebutkan) yang anaknya terlahir Idiot (Maaf) yang katanya dokter sih ini juga dikarenakan oleh virus kucing. Pengakuan Ibunya si anak ini, dulu waktu melahirkan si anak yang :maaf: Idiot adalah saat Ia dalam masa hamil dan makan siang di kantin, Ia sering sekali didatangi kucing-kucing di kantin tempat kerjanya. Kucing-kucing tadi meong-meong minta sedekah makanan darinya. Yah saran saya bagi anda-anda yang sedang melahirkan jauhkan diri saja dari binatang-binatang seperti kucing, kodok, kera, monyet ( wew ga ada hubungannya ). Karena sudah banyak korbannya. Kita lihat saja beritanya berikut ini :
TANGERANG – Malang benar nasib pasangan Sulardi (30) dan Suliyem (28) warga Kp Baru, Rumah Sederhana, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara. Bayi perempuan yang dilahirkan di Rumah Sakit Asobirin pada Selasa 3 Maret lalu tidak sempurna terutama di bagian muka. Diduga bayi tersebut terinfeksi virus kucing.
Sulardi mengaku pasrah jika anak keduanya yang dilahirkan kembali mengalami kondisi tidak sempurna seperti anak pertamanya. Namun menurutnya, kondisi anak keduanya ini jauh lebih parah dibandingkan anak pertamanya. Pasalnya pada bagian muka, telinga dan kepala tumbuh tidak sempurna.
“Anak pertama saya dengan kondisi tidak sempurna hanya bertahan 1 bulan, dan untuk anak kedua saya hanya pasrah saja,” ujarnya dengan sedih ketika ditemui okezone, Jumat (7/3/2008).
Menurutnya, kabar kondisi yang menimpa anaknya tersebut diduga karena virus kucing. Tapi ia mengaku selama ini tidak pernah memelihara kucing. Bahkan selama ini kandungan istrinya dan makanan untuk janinnya semuanya baik dan normal. “Istri saya selalu memeriksakan kehamilannya kepada bidan,” terangnya.
Sulardi asal Boyolali, Jawa Tengah ini mengaku sampai saat ini ada tiga orang dokter yang menangani bayinya. Namun ketiga dokter tersebut juga belum bisa memberikan pernyataan faktor apa yang menimpa bayinya. “Ya.. saya dengar dari perawat katanya sih virus kucing,” katanya lagi.
Sedangkan untuk masalah biaya ia mengaku sampai saat ini sudah menghabiskan sekitar Rp5 juta. “Saya berat juga karena saya kerja hanya kuli bangunan. Ya.. saya pasrah saja,” ujarnya.
Sementara itu dokter UGD RS Asobirin,dr. Rasyid mengatakan kondisi yang menimpa bayi itu untuk sementara ini akibat faktor terhambatnya pertumbuhan janin. Sedangkan untuk virus kucing ia mengaku ada indikasi ke arah tersebut namun perlu dilakukan penelitian lebih dalam lagi.
Sedangkan untuk berapa lama usia bayi itu akan bertahan, ia mengaku belum bisa mempredikasi. Akan tetapi jika dilihat, menurutnya tidak akan bertahan lama.(ahm)